Selasa, 12 Februari 2013

Arti kata Woles,Sepik,Wanbaiwan

Agan-agan mungkin udah ga asing sama kata-kata macem woles, sepik, sama wanbaiwan. Nah disini ane cuma mau nambah wawasan aja (bagi agan-agan yang mungkin belom tau) kalau sebenernya kata-kata tersebut maknanya sudah bergeser dari makna kata di bahasa asalnya (kebetulan buat kata-kata diatas sumbernya dari bahasa inggris). Ga usah basa-basi lebih banyak deh langsung aja ane kasih contoh berikut penjelasannya gan.

Woles/Selow
Kita sering banget denger kata-kata ini dari mulut anak-anak remaja. Kata Woles/Selow ini sebenernya berasal dari kata bahasa Inggris "slow" yang artinya "lambat". Mungkin karena di Indonesia orang yang lambat cenderung terkesan santai, jadi anak muda menggunakan kata selow. Selow lebih mudah diucapkan oleh kita orang Indonesia karena terkesan gaul dan lebih mudah diucapkan dari kata "relax". Tapi entah mengapa sekitar tahun 2009 (yang ane tau sih tahun segitu, mungkin agan-agan yang lain berbeda pengalaman), kata selow dibalik menjadi woles yang terkesan seperti mules atau welas.Kadang kata woles ini bisa bikin bingung bagi yang jarang denger.
Contoh penggunaan kata : Gw belom ngerjain PR fisika dan gw tetep woles :s

Sepik
Serupa dengan woles, sepik juga menjadi pilihan kata yang harus ada dalam pembendaharaan kata-kata di dalam kamus remaja masa kini. Sepik juga berasal dari bahasa Inggris (speak). Sama halnya dengan woles, sepik juga mempunyai pergeseran makna. Dalam bahasa Inggris, speak berarti bicara. Namun dalam bahasa keren anak-anak jaman sekarang, sepik artinya menjadi alasan atau dalih. Mungkin kata sepik diadaptasi dari contoh kalimat semacam; "itu hanya omonganmu saja". Di kalimat tersebut, kata omongan berkesan negatif menjadi alasan. Nah, kata omongan diubah menjadi speak (yang arti sebenarnya adalah bicara, cuman kurang cocok juga sih sebenernya, mungkin karena vocab bahasa inggrisnya baru dikit kali) sehingga sepik menjadi pilihan utama untuk menghakimi (red: ngejudge) orang yang banyak alasan.
Contoh penggunaan kata : Lu belom ngerjain PR? Sepik aja lu! :@

Wanbaiwan
Untuk kata yang ini penjelasannya ga usah formal aja gan agak susah bikin kalimatnya. Ane sering denger kata ini dari temen SMP ane yang demen ribut. Pas ada pentolan yang nantangin doi dan bawa temennya, doi bilang "lu kalo berani berantem one by one aja!Nah doi berantem deh lawan pentolan, abis itu doi menang. Temennya si pentolan ngajak berantem lagi, nah temen ane kaget, koq masih lanjut? kan maksud doi cuma mau lawan satu orang. Ternyata setelah dipikirin, geng si pentolan lebih ngerti bahasa Inggris. Temen ane salah milih antara kata "One by One" sama "One on One".

Nah kesimpulannya, menurut opini ane, kata-kata serapan dan perubahan makna buat bahasa keren macem yang diatas itu muncul pas kita lagi demen-demennya pake bahasa asing. Seringnya sih menurut ane munculnya pas SMP (Seringnya pas Masa Puber, maksa Seiring berkembangnya social networking site di internet, penyebaran kata-kata macem itu juga makin cepet. Imbasnya adalah buat orang-orang ga gaul macem ane.


Sumber : Kaskus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar