Rabu, 06 November 2013




JAKARTA - Hari Tata Ruang (Haritaru) diperingati setiap tanggal 10 November. Peringatan Haritaru merupakan adopsi lokal dari World Town Planning Day (WTPD) yang pertama kali dicetuskan pada 1949.

WTPD pertama kali dicetuskan oleh Profesor Carlos Maria Della Paolera dari University of Boenos Aries, Argentina. Selanjutnya, sejak 1995 peringatan WTPD dikoordinasikan dengan Internasional Society of City and Regional Planner (IsoCaRP) yang berkedudukan di Den Hag, Belanda dan diperingati setiap tahun oleh 35 negara di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Hal itu dilakukan dengan tujuan meningkatkan kesadaran publik dan para perencana terhadap penataan ruang dalam rangka menciptakan lingkungan yang layak huni.

Seperti dikutip dari situs haritaru2013, Selasa (5/10/2013), tahun ini WTPD mengusung tema Water and Planning: The Fluid Challenge. Direktorat Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum pertama kali menyelenggarakan Peringatan Hari Tata Ruang di Indonesia pada tahun 2008.

Dan pada tanggal yang sama dengan peringatan WTPD, yaitu setiap tanggal 8 November, dan memperkenalkan istilah Hari Tata Ruang (Hari Taru) pada tahun 2009.

Hari Taru di Indonesia telah diselenggarakan selama lima tahun berturut-turut dengan Tema Umum "Planning for All" yang dilengkapi dengan tema khusus setiap tahunnya. Pada penyelenggaraannya di tahun 2013 ini Hari Taru mengangkat tema "Harmoni Ruang dan Air untuk Hidup Lebih Baik".(nia)

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar